Letusan Gunung Berapi Krakatau
Saking dahsyatnya dampak dari letusan ini sampai dirasakan penduduk yang ada di sejumlah negara mulai dari australia hingga amerika.
Letusan gunung berapi krakatau. Ledakan krakatau ini sebenarnya masih kalah dibandingkan dengan letusan gunung toba dan gunung tambora di indonesia gunung berapi taupo di selandia baru dan gunung katmai di alaska. Kegiatan seismik tambahan dilaporkan berterusan sehingga februari 1884 walaupun laporan kegiatan seismik selepas oktober 1883 kemudiannya ditolak oleh penyiasatan rogier verbeek ke dalam. Letusan gunung berapi krakatau 1883 di hindia timur belanda kini indonesia bermula pada petang hari ahad 26 ogos 1883 dengan asal usulnya pada awal mei tahun itu dan memuncak pada pagi isnin 27 ogos ketika lebih dari 70 pulau dan kepulauan sekitarnya dimusnahkan kerana ia runtuh ke dalam kaldera. Letusan gunung berapi merupakan hal yang tak terhindarkan bagi orang orang yang tinggal di kawasan gunung berapi.
Letusan gunung berapi terkadang menimbulkan dampak yang fatal dengan kerusakan parah dan banyak korban jiwa namun terkadang juga tidak menimbulkan dampak kerusakan yang berarti dan tidka menimbulkan korban jiwa. Semoga saja bencana yang serupa tak kembali terjadi. Letusannya sangat dahsyat dan tsunami yang diakibatkannya mengorbankan sekitar 36 000 jiwa. Krakatau adalah gunung berapi yang masih aktif dan berada di selat sunda antara pulau jawa dan sumatera.
Gunung berapi ini pernah meletus pada 26 ogos 1883. Tapi letusan gunung berapi beberapa kali masuk dalam daftar bencana alam terbesar di dunia bahkan hingga saat ini. Banyak ilmuwan telah menggunakan banyak waktu untuk mempelajari letusan gunung berapi di dunia mencoba memahami karakteristik maupun letusannya dan sebagian besar gunung berapi memberikan beberapa tanda tanda peringatan sebagai status sebelum meletus. Letusan krakatau 1883 terjadi di hindia belanda sekarang indonesia yang bermula pada tanggal 26 agustus 1883 dengan gejala pada awal mei dan berpuncak dengan letusan hebat yang meruntuhkan kaldera.
Letusan gunung api global pertama dalam artian liputan berita global adalah letusan krakatau pada 1883 kata david pyle profesor ilmu bumi di universitas oxford yang pernah menggelar pameran. Letusan ini bahkan juga dilaporkan diikuti tsunami setinggi 40 meter dan mengubah cuaca di seluruh dunia. Mungkin kita pernah mendengar bahwa saat gunung api meletus masyarakat dievakuasi sejauh beberapa kilometer dengan alasan keselamatan tergantung seberapa besar letusannya. Letusan gunung berapi terbesar di dunia.
Tak hanya di indonesia kejadian ini pun berdampak secara global. Itu tadi dampak dari letusan gunung krakatau yang terjadi pada 1883.